Busernews19.com,Sukabumi,-

Kepala toko alfamart Buniasih kecamatan Tegal buleud, kabupaten Sukabumi dinyatakan positive covid 19, luar biasa padahal letak alfamart ini yang berdampingan dengan puskesmas Tegalbuleud, akhirnya kecolongan juga.

Saat tim Busernews19.com mewawancarai manager area alfamart saudara Gangan membenarkan adanya Kepala Alfamart yang positif Covid 19,dia mengatakan,” Ya saudari D terpapar dan dinyatakan positif Covid 19,namun pada saat itu D sudah tidak bekerja di toko Kami.”ungkapnya Senin (15/2/2021).

Dikatakan Gangan,” karena yang bersangkutan sedang hamil 9 bulan hingga saudari D mengajukan cuti hamil pada tanggal 22 januari 2021 lalu.ujarnya.

Masih menurut manager Area alfamart, berdasarkan informasi dari suami sdri D, pada tanggal 8 Februari 2021 saudari D mengalami demam dan agak flu, hingga suaminya melaporkan ke bidan setempat, kalau secara hitungan hari,yang bersangkutan sudah tidak di toko, ada Kemungkinan diluar toko terpaparnya.”terangnya.

Sambung Gangan,” Padahal alfamart dalam hal ini sudah menerapkan protokol kesehatan, sesuai anjuran pemerintah,seperti menyediakan hand sanitizer,dan lainnya.”jelasnya.

Mendengar kejadian bahwa saudari D dinyatakan positive,unsur Muspika,dibantu TNI-POLRI dengan sigap melakukan tindakan menutup alfa mart tersebut, serta menyarankan dan membawa karyawan alfamart Buniasih ini untuk diperiksa di puskesmas,meski pihak puskesmas terkesan agak lamban dalam penanganan kasus covid ini, saudari D ini positive covid saat sedang hamil 9 bulan.

Karena sedang hamil,suami D datang ke bidan berkonsultasi dan mengatakan bahwa istri nya demam dan agak glu, hingga langsung di jemput oleh Gugus tugas covid 19 kecamatam Tegal Buleud, sekitar pada tanggal 8 Februari 2021 lalu dilakukan rapid test di rumah sakit Sekarwangi cibadak,dan dinyatakan negative, kemudian melakukan test swab masih di rumah sakit sekarwangi cibadak hingga dinyatakan positive covid 19.

Pada saat penjemputan oleh Puskesmas Tegal Buleud, menurut gangan berdasarkan keterangan suami D, pihak puskesmas tidak melakukan test Apapun, Sungguh ironis memang yg katanya dana covid ini digelontorkan oleh pihak terkait dalam hal ini dinkes kepada puskesmas, tetapi penanganan hanya seadanya Saja,yang lebih menggelitik dan lucu lagi menurut keterangan salah satu sekretaris Gugus tugas covid 19,pasien tidak kooperatif, namun saat tim busernews mendatangi keluarga D, justru sebaliknya pasien kooperatif dan mau dirawat entah mana yang benar.

Dari kejadian ini ketua Gugus tugas covid 19 yaitu anton langsung menerbitkan surat penutupan sementara alfamart tersebut, guna menetralisir penyebaran sekaligus mencegah penyebaran lebih luas lagi covid 19 ini, meskipun ketua gugus tugas tidak hadir pada saat itu karena sedang ke pelabuhan ratu ada kepentingan yang lain, sdri D merupakan warga desa sumberjaya, hingga tim gugus tugas covid desa sumberjaya langsung melakukan penyemprotan disinpektan dirumah sdri D, serta sekitar tempat kediamannya tersebut upaya yang baik dari pihak desa sumberjaya.

Covid 19 belum berakhir, tetap jaga imun dan iman kita, istirahat yg cukup disiplin dan jalankan protokol kesehatan Semoga saudari D cepat sembuh

yang terakhir penyakit ini datang dari Allah tetap harus diimbangi dengan berdoa kepada yg maha kuasa supaya covid 19 ini cepat berakhir..

Penulis :EKA LESMANA
(KABIRO KOTA DAN KAB.SUKABUMI)

Reporter : Busernews19.com