Penyaluran BPNT di Kersamanah Komoditi Sangat Memuaskan, Agen Bank Mandiri : Suplayer Miliki Sosial Tinggi

Busernews19.com,Garut,-
E-Warung yang di tunjuk oleh pihak Bank Mandiri di Kecamatan Kersamanah, telah usai menyalurkan komoditi pada setiap KPM untuk periode bulan Peberuari.
Adapun komoditi yang disalurkan yang disupali oleh suplayer semuanya kualitas sangat memuaskan, baik mulai dari beras yang memiliki izin label serta mencantumkan kualitas mutu yang dilengkapi hasil uji laboratorium.
” Semua komoditi sangat baik, serta dalam penunjukan suplayer tidak ada unsur intervensi serta paksaan. Selama ini suplayer dalam menyuplai komoditi sesuai dengan Pedum dan kualitasnya sangat memuaskan,” ujar E-Warung Apud, yang berada di Desa Sukamaju, Kamis (18/2/2021).
Dikatakan Apud, selama menjadi E-Warung Bank Mandiri, dalam penyediaan komoditi menunjuk suplayer yang memiliki badan hukum serta membayar pajak yang baik. ” Supalyer dalam menyuplai komoditi sesuai dengan keinginan KPM, tanpa keinginan suplayer,” ujarnya.
Sementara Usep, pemilik Agen di Desa Girijaya, mengatakan, pihak suplayer sangat konsisten dalam menyuplai komoditi dengan mengedepankan kualitas yang sangat baik.
” Suplayer juga memiliki tanggung jawab yang sangat besar dan konsisten mempertahankan kualitas. Selama ini komoditi yang diterima oleh semua agen sangat baik serta tidak ada keluhan dari KPM,” ucap Usep.
Usep berharap, komoditi yang disalurkan oleh suplayer selalu mengedepankan kualitas terbaik seperti yang selalu diterima oleh KPM.
Hal yang sama diungkapkan Mela agen di Desa Nanjungjaya, menurutnya, selama menjadi agen Bank Mandiri, dalam pengadaan komoditi tidak ada masalah, selama kualitas komoditi yang diterima mengedepankan kualitas.
” Penyaluran komoditi tepat waktu, jika ada komoditi kualitasnya tidak baik, pihak suplayer sigap langsung menggantinya,” cetusnya.
Dikatakan Mela, harga setiap komoditi yang di supali oleh suplayer semuanya harga normal, bahkan ada beberapa komoditi yang harganya murah.
” Supalyer dalam memasok barang, melibatkan pengusaha kecil yang ada di Kersamanah, misalnya untuk komoditi tahu dan ayam,” ujarnya.
Diakuinya, selain tepat waktu dalam penyaluran, pihak suplayer juga selalu mengedepankan sosial. Yang mana jika ada komoditi yang tersisa atau tidak ada KPM nya, komoditi yang di kirim selalu diberikan pada masyarakat kecil dan jompo.
” Jika ada barang yang tidak tersalurkan oleh agen karena KPM nya sedang berada di luar kota, barang yang di kirim tetap disalurkan namun, pada masyarakat jompo,” pungkasnya. (**Drix).