Tunggakan Tak Kunjung Dibayar,Pedagang Di Depan Situ Bagendit Ngeluh

Busernews19.com,Garut,-
Revitalisasi Situ Bagendit sudah hampir 3 bulan berlangsung, Revitalisasi dimulai pada tanggal 1 November 2020 lalu, yang diresmikan langsung oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Adapun nilai kontrak pada penataan kawasan Situ Bagendit yakni sebesar Rp81.172.754.000 dengan lingkup pengerjaan antara lain, pembangunan pintu masuk dan area parkir, area plaza, dermaga wisata, amfiteater, pujasera, masjid, serta bangunan penunjang lainnya,dan sebagai pemenang tender proyek tersebut adalah PT Adhi Karya.
Saat tim Busernews19.com ke lokasi proyek revitalisasi tersebut,bertemu dengan salah seorang pedagang warung yang berada di depan gerbang proyek revitalisasi tersebut, pemilik warung itu adalah Pak engkas dan Bu Enti.
Pak Enti dan Bu engkas adalah warga kampung Parigi,Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut, beliau menyediakan berbagai macam gorengan, ada roko,kopi,dan makanan/minuman ringan lainnya, namun ketika Bu enti menceritakan keluhannya,tim busernews19.com merasa kaget, karena Bu enti memperlihatkan buku yang berisi catatan-catatan keuangan tunggakan yang belum dibayar oleh pekerja yang berada di proyek revitalisasi tersebut.
Kepada Busernews19.com,Bu enti sambil memperlihatkan laporan keuangan mengatakan, ” Ya ini,tunggakan yang belum dibayar pekerja di proyek,karena mandornya kabur,jadi ini belum dibayar sampai sekarang.”ungkapnya dengan nada kesal.
Adapun jumlah tunggakan yang belum dibayar oleh mandor ke warung Pak Engkas dan Bu enti tersebut cukup fantastis jumlahnya bagi mereka berdua,sebesar Rp.3.760500,-,Wow kalau di belanjakan kembali dengan nilai tersebut bisa penuh kembali warungnya.
Suami Bu enti yakni Pak Engkas berharap kiranya ada pihak yang bisa mempertanggung jawabkan ini semua,karena saat ini modal kita semakin berkurang, kalau bisa dibilang gali lobang tutup lobang,bingung mau ngadu kemana,sampai saat ini tunggakan tersebut belum diselesaikan, Sedangkan modal tersebut juga dari hasil pinjam ke pihak tertentu yang harus tetap di bayar. “pungkasnya.
Semoga dengan sudah ditayangkannya berita ini,ada pihak-pihak terkait yang bertanggung jawab,dan membayar tunggakan tersebut, supaya Pak Engkas dan Bu Enti bisa kembali memenuhi barang dagangannya.(***)
Penulis : Gunawan (Ule)
Reporter : Busernews19.com