Beranda Garut Chikungunya Mewabah di Sukawening Garut, Puluhan Warga Terjangkit.

Chikungunya Mewabah di Sukawening Garut, Puluhan Warga Terjangkit.

122
0

Busernews19.com,Garut,-

Puluhan warga Kampung Sukawening lebak RT 03 RW 02, Desa Sukawening, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat, terjangkit chikungunya.

Penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk itu mengakibatkan warga mengalami gejala pusing, mual, demam tinggi dan nyeri persendian hingga tak bisa digerakkan.

Wabah Chikungunya menjangkiti mereka sejak satu pekan lalu.Salah seorang warga, Ujang ridwan (31) mengatakan,” ia merasa mual, demam tinggi dan sakit di bagian tangan dan kaki sehingga saat bangun tidak bisa beranjak dari tempat tidur.

“Tiba-tiba saja badan ngilu-ngilu, dan demam. Tapi, kadang sakit kadang mendingan,” ujar dia saat ditemui di rumahnya, minggu (28/02/2021).

Selain dirinya, tetangga dan anggota keluarganya juga ikut terjangkit chikungunya ,Ia dan keluarganya pun sudah diperiksa petugas medis dari puskesmas Sukamukti setempat dan diberi obat.

” Tinggal bibi dan ponakan saya,yang kondisinya masih lemas dan badannya belum bisa bergerak leluasa. Kalau saya alhamdulilah agak mendingan,” ucapnya.

Kondisi serupa dialami Zenal (46). Ia mengaku, sempat tak bisa bangun dari tempat tidur dua hari berturut-turut Setelah ditangani bidan desa, kondisinya saat ini sudah membaik ,awalnya badan sakit dan ngilu semua, apalagi setiap bangun tidur,” kata Zenal.

Sementara itu, Kepala Desa Sukawening Ali Agus SH menyebutkan,” penyakit chikungunya mewabah di tiga wilayah RT di lingkungan RW 02 sejak satu pekan lalu ,ada sekitar 30 orang yang terjangkit chikungunya di lingkungan RW ini,” kata Ali Agus kepada awak Media .

Dari 30 orang yang terjangkit itu, disebutkan ia, dua puluh di antaranya masih mendapatkan penanganan medis di rumah masing-masing

“Dipantau terus oleh petugas medis dari puskesmas Sukamukti Kalau sisanya sudah sembuh, dan beraktivitas sebagaimana biasanya,” ujar Ali agus .

Disebutkan, pihaknya memerintahkan perangkat desa RT dan RW untuk melakukan kordinasi dengan pihak puskesmas Sukamukti juga ia melaporkan ke Forkopimcam maka bersama dari kecamatan yang di wakili kasi kesra Iwan setiawan dan kasi Pemerintahan Ade Yasa telah melaksanakan bersih-bersih lingkungan, terutama menormalisasi selokan dan saluran air yang ditenggarai sebagai sumber penyakit chikungunya.

“Tadi pagi saluran-saluran air sudah dibersihkan, diperdalam agar air tidak menggenang, namun mengalir,” kata Ali agus.

Selain itu, direncanakan esok hari akan dilaksanakan pengasapan atau fogging di wilayah tersebut.

“Tadi juga saluran air sudah ditaburi bubuk abate oleh Puskesmas Sukamukti agar tidak ada lagi jentik nyamuk yang bersarang,” pungkasnya.(**drx/Irw).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini