Busernews19.com,Serang,-

Penyeberangan tradisional menggunakan perahu eretan yang beroperasi membawa penumpang untuk melewati sungai ciujung yang terletak di Kampung Panyabrangan Desa Panosogan Kecamatan Cikeusal, menyeberang ke daerah Desa Blokang Kecamatan Bandung Kabupaten Serang Provinsi Banten.

Yakni kali ini perahu eretan tersebut telah diterjang arus air sungai ciujung yang kencang sehingga memakan dua korban diantaranya satu korban selamat atas nama Yayu Wahyudin (47th) telah dilarikan ke RS Hermina Ciruas untuk mendapatkan perawatan karena mengalami luka sobek pada kaki bagian sebelah kanan, pada hari Sabtu (27/02/21).

Namun korban atas nama Endang Rukmana (29th) yang tenggelam hanyut terseret arus air sungai ciujung untuk saat ini masih belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian oleh Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang.

“Untuk proses pencarian korban yang dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas serta BPBD dan Tagana baik TNI, Polri, dibantu masyarakat sekitar yang terus berupaya dalam pencarian korban dan sudah dua hari ini dari kejadian belum juga ditemukan. Sementara proses pencarian akan dilanjutkan besok hari senin” kata Raga selaku tim Tagana saat dihubungi melalui telepon seluler.minggu (28/02).

Dalam hal ini yang ikut hadir membantu proses pencarian korban tersebut adalah Muspika Kecamatan Cikeusal, Basarnas kabupaten Serang, Kepala Desa Panosogan, Anggota Sabhara Polres Serang, Anggota Polsek Cikeusal, Anggota Koramil Cikeusal.

Penulis : M.Uki

Reporter : Busernews19.com