Karyawan Harian PT. Suggo Metal Cemerlang Meninggal Tertimpah Forklif

Busernews19.com,Serang,—-
Salah seorang karyawan harian di PT. Suggo Metal Cemerlang yang berlokasi dikawasan jalan raya Cikande Rangkasbitung tepatnya Desa Cimalang Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang Provinsi Banten.
Yang bernama Suba (45th) asal warga Kampung Kadaung Desa Mekarsari Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak meninggal dunia saat mengemudikan alat berat jenis forklif milik perusahaan sehingga menyebabkan forklif terguling dan menimpa bagian tubuhnya.
Hal ini dibenarkan oleh Hendrik salah seorang kepercayaan dari perusahaan PT. Suggo Metal Cemerlang saat dikonfirmasi media online Busernews19.com, Senin (08/03/21).
“benar bahwa sala satu pekerja kami atas nama Suba telah meninggal karena tertimpa alat berat jenis forklif. Kami pihak perusahaan tidak menyuruh korban untuk mengemudikan forklif dan kami tidak tau kalau korban mengemudikan forklif itu, tiba-tiba sudah terjadi kecelakaan forklif terguling sehingga menimpa tubuh korban”.
“Korban bukan bagian pekerja operator forklif tetapi hanya bagian umum saja. Namun dengan adanya kejadian ini kami selaku pihak perusahaan akan bertanggung jawab untuk biaya kematian Suba” jelas Hendrik.
Yakni, ketika awak media online menemui kelurga korban ditempat kediamannya Sari mengungkapkan, “kami dari keluarga almarhum hanya minta pertanggungjawaban kepada pihak perusahaan dikarenakan almarhum adalah bagian tulang punggung keluarga dan masih ada anak sekolah yang perlu dibiayai” ungkap keluarga almarhum, kata Sari
Sambung Sari, “dan kami sudah dikasih uang untuk biaya penguburan sebesar Rp 15.000.000 (Lima Belas Juta Rupiah) tetapi kami meminta kepada pihak perusahaan PT. Suggo Metal Cemerlang untuk biaya kematian sampai 100 hari almarhum” unjar Sari.
Sementara itu menurut keterangan Iptu Fajar selaku Kapolsek Jawilan mengatakan, “kronologis kejadian berawal dari korban yang bekerja di PT. Sugo Metal Cemerlang bagian umum, saat itu korban sedang melakukan pekerjaan menggelar kabel dari halaman menuju lokasi produksi untuk mengoperasionalkan mesin produksi”.
“Kemudian setelah selesai tanpa sepengetahuan oleh pimpinannya, korban mengemudikan forklif untuk diparkirkan ketempatnya. Namun korban bukan bagian operator forklift dan pada saat korban mengemudikan forklif tersebut korban kehilangan kendali sehingga menyebabkan forklif terguling hingga menimpa bagian tubuhnya. Korban mengalami luka-luka dan meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit” terang Iptu Fajar selaku Kapolsek Jawilan Polres Serang.
Penulis : Icu
Reporter : Busernews19.com