Busernews19.com,Garut,—-

Warga Kampung Cipeujeuh RT 01 sd 05 RW 06 Desa Sukamerang, Kecamatan Kersamanah, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat Antusias Pilih Ketua RT Secara Langsung.

Pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT) di RW 06 Kp.Cipeujeuh berlangsung layaknya pemilihan umum legislatif dan pemilihan umum presiden. Bahkan, masyarakat siap menagih apabila kepemimpinan ketua RT yang baru tidak amanah.

Antusiasme warga terlihat sejak sekitar pukul 08.00, tatkala puluhan warga antre di TPS. Adapun para petugas TPS, mulai dari panitia hingga dan saksipun sudah siap melayani warga yang datang untuk memilih ketua RT mereka.

Layaknya proses pencoblosan, warga yang membawa undangan datang kemudian mendaftarkan diri terlebih dahulu untuk mendapatkan kartu suara. Setelah itu mereka menuju bilik suara dan mencoblos dua kandidat ketua RT 02 yang ada. Kemudian, kartu suara tersebut dimasukan ke dalam kotak suara yang dijaga oleh petugas

Ketua Panitia pemilihan RT 01 Dan RT 02 Bapak Awang (Kadus 2) Dan Endang Abuy (Ketua RW 06), mereka menjelaskan pemilihan ketua RT secara langsung bukan yang pertama kaliya. “ Ini sudah yang ke empat kalinya dan Ini bukanlah ajang persaingan, melainkan kebersamaan” katanya di sela – sela acara tersebut, Rabu (11/03/2021)

Menurutnya, pemilihan ketua RT dengan aklamasi atau pemilihan langsung, tidak memiliki perbedaan signifikan. Asalkan masing-masing calon dan ketua yang terpilih dapat menjalankan tugas dengan amanah.

“Apabila pemimpin tersebut tidak amanah, maka rakyat yang akan menjadi korban, segala urusan menjadi rumit dan keberlangsungan hidup sosial menjadi kacau.” Ujar Endang Abuy.

Sejumlah persiapan dibiayai dari dana swadaya masyarakat yang mencapai Rp 1 Juta

Salah satu calon RT, Bu Yani mengungkapkan bahwa pemilihan ketua RT untuk periode 2021-202024, yang diikuti warga dari Lima RT ini berlangsung lebih ramai dan meriah daripada pemilihan legislatif dan presiden.

Dari 80 Daftar Pemilih Tetap yang berasal dari RT 02 saja, sudah ada 95 persen yang hadir, hingga pukul 13.00 WIB. Sementara pada pileg dan pilpres, hanya 80 persen yang mengikutinya.

“Sangat demokratis, bahkan mulai sejak pendataan DPT, sudah dipersiapkan dengan baik. Dari proses pemilihan ini, apresiasi warga benar-benar tersalurkan,” tuturnya.

Sementara Ridwan mengaku senang sekaligus bingung. “Calonnya suka semua. Yang buat susah milih,” ucapnya.

Kades Sukamerang, Bunyamin menyatakan dirinya menyambut baik pelaksanaan Pemilihan RT dan tersebut, apalagi mengadopsi sistem pemilihan langsung.

“Pemilihan secara langsung dan serentak ini memang dikehendaki oleh warga dan saya sangat terkejut dengan adanya pemilihan RT ini satu ide yang sangat bagus, dan rencana nya akan kami lakukan secara serentak di 8 RW Dan akan saya tuangkan di dalam perdesnya” katanya.

Ia berharap siapapaun yang terpilih nantinya sebagai Ketua RT harus didukung penuh oleh seluruh unsur masyarakat sekitar. “Sebab peran Ketua RT pada akhirnya sangat vital karena mereka merupakan ujung tombak pemerintahan” tandasnya.(**drx/Kjbr).