Rumah Janda Tua Di Kampung Tagog Tidak Layak Huni, Ini Faktanya…!!!

Busernews19.com,Garut,–
Program Rutilahu bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mencapai standar hidup yang layak terutama dalam pemenuhan kebutuhan papan (perumahan). Program tersebut dilaksanakan dengan memberikan bantuan dana maupun bahan dan peralatan untuk perbaikan rumah yang tidak layak huni.
Namun masih banyak masyarakat yang memiliki rumah tidak layak huni belum tercover program tersebut, mungkin karena keterbatasan pihak pelaksana dalam mendata siapa saja yang menjadi prioritas untuk program rutilahu.
Seperti halnya Rumah janda tua yang bernama Ibu Aam Nurlela (59) di Kampung Tagog RT 02/01, Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, itu sudah tidak layak huni, dan berharap adanya bantuan pemerintah untuk memperbaiki rumahnya tersebut.
” Ya beginilah keadaan rumah Saya, atap sudah pada bocor, apalagi sekarang musim hujan, dan kayu-kayunya pun sudah pada rapuh, “ujar Bu Aam , Jum’at (19/3/2021).
Pantauan media, menurut informasi Ibu Aam bekerja sebagai buruh harian lepas, beliau ditinggal oleh suaminya karena meninggal dunia , memang kondisi ekonomi saat ini sedang susah, jangankan untuk memperbaiki rumah, untuk kehidupan sehari-hari saja sulit.
Untuk itu, berharap respon cepat dari para pihak agar rumah Ibu Aam seorang janda tua itu diperbaiki, karena dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,mengingat kondisi rumahnya yang sudah tidak layak huni.
Kaur Kesra Kecamatan Sukawening Iwan, saat dihubungi Via seluler mengatakan, ” sangat prihatin dengan kondisi rumah Bu Aam, Saya akan berkoordinasi dulu dengan Pihak Desa, apakah rumah Ibu Aam masuk tidak kedalam program rutilahu tahun ini,dan Insya Alloh Pihak Desa akan prioritaskan apabila tahun ini Program Rutilahu turun. “ucapnya.
Dengan sudah ditayangkannya berita ini, semoga ada jalan rizky bagi Ibu Aam, supaya rumahnya segera diperbaiki, dan Bu Aam bisa tinggal di rumah yang layak huni. (***drix).