APH, Guru SDN 2 Curug Panjang Meminta Maaf Kepada Wartawan
Busernews19.com, Lebak, —
Salah satu Guru berinisal (APH) meminta maaf atas dasar ucapan yang dilontarkan kepada seorang wartawan media online saat dikonfirmasi usai menempelkan atribut kertas mekanisme Ujian Akhir Semester (UAS) tatap muka di Sekolah Dasar Negri 2 Curug Panjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, selasa (23/03/21).
Pasalnya akibat jawaban seorang Guru APH diduga tidak mengindahkan serta melecehkan pertanyaan dari salah satu media online, kini ramai di pemberitaan media cetak baik online yang terbit pada hari jumat 19 Maret 2021 sampai hari ini.
Namun menurut APH ucapan tersebut berani dilontarkan kepada dua wartawan itu lantaran sering bergurau atau bercanda dan sudah merasa dekat dengan salah satu jurnalis yang berinisial BDI dari media online tersebut.
Hal ini dikatakan APH saat diwawancara awak media online busernews19.com melalui telpon seluler whatsapp beliau mengatakan, “pada hari jumat (19/03/21) saya sedang menempelkan atribut UAS di sekolah, katanya.
Kemudian datang BDI bersama temennya tapi saya tidak tau dari salah satu temen BDI namanya, tapi saya sering bercanda sama BDI kalau bersilaturahmi ke Sekolah”, jelas APH.
Sambung APH, “jadi dengan adanya persoalan ini, saya mohon maaf sebelumnya kalau memang perkataan saya membuat BDI dan temennya itu merasa tersinggung atas jawaban saya. Ketika beliau menanyakan soal edaran tatap muka yang memuat statement dari Dinas lalu saya jawab, “Dinas Mana, dan Dinas Pendidikan Mana, Provinsi apa Kabupaten“, sambungnya.
“Dan sekali lagi saya minta maaf atas kata-kata saya jika ada yang salah, bahkan saya tidak ada niat sama sekali untuk melecehkan tugas wartawan salah satunya BDI bersama temen BDI, dan ini hanya kesalahpahaman saja karena saat kita ngobrol juga sambil tertawa – tawa”, ujar APH.
Penulis : M. Uki
Reporter : Busernews19.com