Busernews19.com, Garut, —
Agen E-Waroeng Ati salurkan bantuan pangan non tunai (BPNT) bagi masyarakat Desa Neglasari, Kecamatan Bl. Limbangan, kabupaten Garut. Sabtu (3/4/2021).
Pantauan media, masyarakat sangat antusias, pasalnya penyaluran untuk bulan ini sedikit telat, dikarenakan ada pendataan ulang untuk Keluarga penerima manfaat, serta adanya perluasan KPM dan juga peralihan dari Bank BNI ke Bank Mandiri.
Diketahui Agen E-Waroeng di Desa Neglasari berjumlah 3 Agen, salah satunya Toko Ati yang ditunjuk oleh Bank Mandiri untuk menyalurkan BPNT kepada masyarakat Desa Neglasari.
Saat diwawancara, pemilik Toko Ati, Acep mengatakan, ” Alhamdulillah penyaluran berjalan lancar, yang paling penting sesuai Pedum, tidak melanggar dan jangan dilanggar. “ungkapnya.
Sambung Acep, ” Saat ini yang masih menjadi kendala bagi Agen yakni Saldo yang masih nol ,sekitar 30 orang yang masih saldonya nol,dan yang berhasil 195 KPM , nah disini kadang agen bingung menjelaskannya, karena mengenai saldo adalah wewenang dari pihak Bank Mandiri sebagai Bank penyalur yang ditunjuk pemerintah. “ujarnya.
” Saya berharap kepada masyarakat yang masih saldonya nol, bisa bersabar, mungkin masih dalam pendataan, Karena sebagai Agen saya hanya menyalurkan.”ujarnya.
Saat dihubungi TKSK Kecamatan Limbangan Eka menuturkan,” terkait dengan saldo nol tidak bisa memberikan tanggapan, karena mengenai saldo nol ini bukan hanya terjadi di Desa Neglasari saja, atau di Kecamatan Limbangan saja, yang kami tau di kabupaten dan Kabupaten/ Kota yang lainnya pun seperti itu.”tutupnya. (***drix).
