Dapati Saldo Nol Alias Zonk, Banyak KPM Di Desa Buniasih Merasa Kecewa Dengan Programa BPNT, BST, Dan PKH

Busernews19.com, Sukabumi, —
Tiga program kemensos yaitu PKH, BST dan BPNT untuk periode maret – april di kabupaten sukabumi mulai dilaksanakan penyaluran/pencairan, terhitung mulai tanggal 1 april 2021, namun dalam pelaksanaannya banyak keluarga penerima manpaat (KPM) mengeluh Dan Merasa kecewa karena mendapati kartunya zonk alias tidak ada saldonya sehingga tidak bisa dipakai transaksi.
Salah satunya saudari NN warga desa Buniasih Kecamatan Tegalbuleud kabupaten Sukabumi, ” Saya sudah bolak balik ke E-waroeng untuk bertransaksi program sembako BPNT, namun ketika di cek ternyata tidak ada saldonya, biasa nya Saya dapat terus sembako dari BPNT ini, bulan Februari kemarin, Saya masih dapat,” ungkapnya dengan nada kesal kepada awak media busernews19.com, Minggu (4/4/2021)
Berbeda dengan saudara Wrm ia menuturkan, ” Dari bulan Februari kartu PKH Saya tidak ada saldonya, bolak balik gesek ke agen, terakhir tadi pagi Saya cek masih belom ada saldonya saya merasa heran, ko sudah tiga bulan masih tidak ada saldonya, Saya berniat mau mengadu dan mempertanyakan kepada TKSK kecamatan.”terangnya.
Saat dikonfirmasi TKSK kecamatan Tegalbuleud sdr Yudiansyah melalui pesan singkat whatsup mengungkapkan, ” Dari hari jum’at Saya mendapat pengaduan dari KPM ada yang lewat mesengger, whatsup, sampai yang datang ke rumah langsung, mereka mengeluhkan terkait program BPNT, BST, dan PKH ini, banyak yang tidak ada saldonya, untuk periode maret – april ini, memang ini masih verivikasi data dari kemensos, ada penurunan jumlah KPM, sebenarnya dari bulan Februari, dan semakin terjun bebas periode maret-april ini, memang untuk pembagian sekarang yaitu 2 bulan sekaligus, namun meski penyaluran sekarang dua bulan sekaligus jumlah KPMnya masih dibawah bulan februari, untuk kecamatan tegalbuleud jumlah KPM penerima BPNT periode maret – april sebanyak 2008 orang, itupun saldonya belum masuk semua, sedangkan bulan februari kemarin 2298 KPM, masih mendingan bulan februari kemarin kalau dibandingkan dengan periode maret april sekarang, semoga data bisa cepat stabil.”ujarnya.
Di tempat berbeda, Sdr. Asep naeli korda BPNT kabupaten Sukabumi mengatakan melalui pesan what app, ” Bukan ada pengurangan jumlah KPM, dan ini terjadi di semua kabupaten/kota, data penerima dilakukan secara bertahap, Dan sedang dilakukan pemadanan dengan data disdukcapil pusat, jadi masih banyak data yang harus diperbaiki, karena NIK tidak padan.” pungkasnya.
Penulis : Eka Lesmana
Kabiro Sukabumi
Reporter : Busernews19.com