Busernews19.com, Garut, —
Sedikitnya sudah 3 Kejadian kecelakaan Truk yang menyebabkan adanya korban jiwa
1. Truck nabrak Apotek di turunan jln Sukapadang
2. Truck nabrak madrasah di turunan jl Harendong Sindang Galih Karpaw
3. Truk gak kuat nanjak kemudian mundur menindih sepeda motor di jln Panawuan Tarogong Kidul.
Mengenai hal itu, Ketua DPD Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) GMBI Kabupaten Garut, Ganda Permana, melalui pesan selulernya, Ia sangat menyayangkan dengan kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa, dan semuanya adalah Kendaraan Truk/barang.
” Nah kalau sudah terjadi seperti ini siapa yang bertanggung jawab, dan coba periksa kelengkapan suratnya, kalau truk, periksa uji kelayakannya, apakah masih layak atau tidak, dan terkait dengan KIR yang harus bertanggung jawab Dinas Perhubungan.”ujarnya. Senin (5/4/2021).
Dikatakan Ganda, ” Setelah adanya korban jiwa seperti ini, Dinas perhubungan harus segera mengambil langkah-langkah kongkrit, jangan sampai kendaraan yang sudah habis/tidak ada KIR nya dengan bebas beroperasi, harus tegas, jangan mancla mencle seperti yang tidak tau.”tegasnya.
” Saya Ketua DPD LSM GMBI berharap kepada Kepala DISHUB harus bertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa dan itu semua objeknya adalah kendaraan truk/mobil barang, karena semua kecelakaan itu terindikasi dari uji kelayakan kendaraan, dan tolong yang bersangkutan segera Periksa KIR (layak jalan) sudah habis/tidak ada.”pungkas Ganda.(**drix).
Narsum : Ganda Permana Ketua DPD LSM GMBI Kabupaten Garut
