BPNT Yang Tidak Tepat Sasaran, Asyik Dapat Detergent
Busernews19.com, Jember, —
Pemerintah memberikan bantuan sosial (bansos) untuk mengurangi dampak COVID-19 pada ekonomi masyarakat rentan miskin seperti Kartu Keluarga Sejahtera atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah bantuan sosial pangan yang disalurkan secara nontunai kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Selasa (6/4/2021).
Sepertinya upaya pemerintah untuk menyalurkan bantuan sembako dari program BPNT diduga disalah gunakan oleh salah satu agen penyalur BPNT di Desa Sumberagung, Kecamatan Sumber Baru, kabupaten Jember, pasalnya ia menyalurkan paket sembako kepada KPM yang tidak sesuai anjuran Pemerintah , padahal sebelum proses penyaluran semua agen penyalur se- kecamatan Sumberbaru sudah di beri arahan oleh pendamping Kecamatan .
Seperti Penerima KPM inisial TH salah satu KPM BPNT di dusun Banjarejo tengah, Desa Sumberagung, Kecamatan Sumber Baru , saat di konfirmasi awak media di rumahnya ia mengaku di beri Beras 75 KG , telur 8 biji , 1 kaleng minyak goreng , 1 Kg Gula pasir ,satu bungkus mi instan , ironisnya lagi ia di kasih satu bungkus Sabun cuci Bubuk ( Deterjen ) , yang memang sudah di siapkan oleh agen tempat ia gesek kartu BPNTnya ,” ngakunya ” 06/04/2021.
Tak hanya TH masih ada KPM lainya IS warga dusun Tambak Rejo Desa Sumberagung, Kecamatan Sumber Baru, kabupaten Jember, ia juga mendapatkan Beras , beberapa Gula pasir dan 1 kaleng minyak goreng dan Mi instan ,” dapatnya ” 06/04/2021.
Padahal yang seharusnya ia terima dari agen adalah karbohidrat berupa beras atau bahan pangan lokal lain seperti jagung dan sagu. Sumber protein hewani berupa telur, ayam, dan ikan segar. Sumber protein nabati berupa kacang-kacangan, termasuk tempe dan tahu. Ada pula sumber vitamin dan mineral berupa sayur mayur, dan buah-buahan.
Sementara itu Dwi Asto Adi selaku agen penyalur sembako BPNT di dusun Banjarejo tengah RT 02 RW 013, desa Sumberagung, Kecamatan Sumber baru, saat di konfirmasi oleh awak media melalui sambungan telepon seluler dengan nomor 085784xxx541 ia mengaku Jika KPM yang melakukan penggesekan ke agen miliknya mendapatkan beras 75 Kg , 1½ telur ayam dan kacang kacangan , lalu ia keburu mematikan ponselnya alasannya masih sibuk gesek , “ngakunya Adi ” 06/04/2021.
Syaiful Rijal pendamping BPNT kecamatan sumber baru saat di konfirmasi oleh awak media melalui sambungan telepon seluler 085334xxx666 ia menegaskan Bahwa sebelum di salurkan bantuan sembako semua agen yang di tunjuk oleh Bank Penyalur di adakan brifing ( rapat ) di Kecamatan Sumber baru yang di hadiri , KPM nabati hewani, karbohidrat.
Syaiful Rijal akan mengambil langkah langkah jika memang ada agen yang tidak sesuai pedum dalam menyalurkan BPNT , jika hal itu terjadi kalau ada kendala seperti saya sebagai BPNT kecamatan sumber baru akan melaporkan hal itu kepada dinas sosial Selaku atasan saya .
Memang saya belum sempat cek langsung ke lapangan mas karena masih fokus ke proses penyaluran mas , insyaallah satu dua hari lagi saya bersama Pak Camat turun dengan adanya temuan seperti ini mas , dan saya akan memberikan teguran kepada agen penyalur BPNT bahwa tidak sesuai dengan pedum , jika masih tetap saya akan laporkan langsung ke dinas sosial dan Bank Penyalur agar mesin EDC nya di cabut , bahkan sebelum penyaluran di adakan rapat bersama Muspika Kecamatan Sumber Baru , Kepala Desa se kecamatan sumber baru , dan Seluruh Agen as kecamatan sumber baru , yang intinya agar ada keseragaman dalam menyalurkan bantuan sembako tersebut
Sementara itu Dwi Asto Adi selaku agen penyalur sembako BPNT di dusun Banjarejo tengah RT 02 RW 013 desa Sumberagung Kecamatan Sumber baru saat di konfirmasi oleh awak media melalui sambungan telepon seluler dengan nomor 085784xxx541 menyampaikan Jika KPM yang menggesek ke dirinya mendapatkan beras 75 Kg , 1½ telur ayam dan kacang kacangan , lalu ia keburu mematikan ponselnya alasannya masih sibuk gesek. 06/04/2021(**red).