Desa Neglasari Gelar Sosialisasi Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2021

Busernews19.com, Garut, —
Bertempat di Gor Desa, Pemerintah Desa Neglasari, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, menggelar Sosialisasi prioritas penggunaan Dana Desa tahun anggaran 2021.
Kegiatan Sosialisasi dihadiri oleh Pendamping Desa, BPD dan jajarannya, LPM, Ketua Karang Taruna, Ketua MUI Desa Neglasari, Para Ketua RT/RW, Kader PKK, tokoh masyarakat, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan yang lainnya.
Dalam pemaparannya, Kepala Desa Neglasari Aceng Alimin mengatakan, ” terima kasih kepada semua yang telah hadir dalam sosialisasi terkait dengan prioritas penggunaan Dana Desa tahun anggaran 2021.
” Ya ini Saya sampaikan dihadapan semuanya, bahwa saat ini Dana Desa tahap I baru Kita terima 40%, sebagaimana telah diterbitkan Kementerian Desa, permendes pdtt 13 tahun 2020 tentang prioritas penggunaan Dana Desa tahun anggaran 2021 masih diwarnai dengan dampak pandemi Covid 19.Namun ada hal yang menggembirakan, masuknya SDGs Desa sebagai pedoman umum pelaksanaan dana desa tahun 2021.“ungkapnya.
Dikatakan Aceng Alimin, ” perlu diketahui juga, terkait dengan Program SDGs Desa, adalah suatu program baru pemerintah melalui Kementrian Desa yakni suatu upaya terpadu mewujudkan Desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, Desa ekonomi tumbuh merata, Desa Peduli kesehatan, Desa peduli pendidikan, Desa ramah perempuan, Desa berjejaring, dan Desa tanggap budaya untuk percepatan tujuan pembangunan berkelanjutan, dan sudah kita sepakati, program SDGs Desa itu nanti sebagai teknis pelaksana di lapangan adalah Kader PKK, dan nanti juga Saya sebagai Kepala Desa berikan SK nya “ungkapnya.
Masih kata Aceng Alimin, ” semoga Dana Desa di Tahap I ini yang besarnya baru 40 %, bisa meningkatkan pemberdayaan masyarakat neglasari, tentunya bermanfaat, dan semoga berjalan lancar sesuai dengan apa yang kita semua harapkan.”ucapnya.
” Desa Neglasari akan menghadapi Pilkades 2021, Marilah bersama-sama sukseskan, dan siapapun yang nantinya terpilih, mari kita dukung dan support, untuk memajukan Neglasari kearah yang lebih baik lagi.“pungkasnya.
Di tempat yang sama, Pendamping Desa Elis Nursida menjelaskan terkait dengan Program Kegiatan SDGs Desa,” bahwa SDGs Desa ini memang kegiatan yang baru dikeluarkan oleh Kemendes, tentunya bisa bermanfaat untuk masyarakat di Desa, karena pendataan SDGs itu sebagai dasar acuan untuk kegiatan anggaran di tahun 2022, dan dimulai dari sekarang tahun 2021, jadi karena SDGs itu memang tujuannya ada 18 indikator, salah satunya Desa tanpa kemiskinan, seperti yang sudah dijelaskan diatas oleh Kepala Desa Neglasari, itu merupakan perwujudan-perwujudan kegiatan kegiatan yang ada di desa yang bisa di intervensi dari Dana desa tahun anggaran berikutnya. “jelasnya.
Sambung Elis, ” pada saat nanti desa merencanakan kegiatan di tahun 2022 dan pendataan sudah dilaksanakan tentunya bisa berdasar kesana/kegiatan-kegiatan itu, karena menanggulangi 18 indikator SDGs Desa itu.
” Pendataannya dimulai dari sekarang berakhir di 31 mei 2021, perencanaan 2022 itu kan mulainya di bulan Juni, otomatis pendataan selesai, perencanaan 2022 itu berdasar pada hasil pendataan SDGs Desa untuk merencanakan tahun 2022, karena kegiatan yang realisasi 2021 perencanaannya di tahun 2020 seperti itu. “pungkas Elis Nursida.(***drix).