Beranda Garut Desa Cinunuk Wanaraja Garut Salurkan BLT DD untuk 225 KPM Tahap pertama...

Desa Cinunuk Wanaraja Garut Salurkan BLT DD untuk 225 KPM Tahap pertama Tahun Anggaran 2021

106
0

Busernews19.com, Garut, —

Desa Cinunuk Kecamatan Wanaraja Kabupaten Garut kembali salurkan BLT DD tahap awal untuk pencairan bulan januari kepada 225 KPM tahun anggaran 2021, yang Bertempat di aula Desa Cinunuk ,Rabu (07/04/2021).

Kepala Desa Cinunuk,Ade Hermawan mengatakan,” terkait bantuan langsung tunai (BLT) dari anggaran Dana Desa (DD) dan SDGs (Sustainable Development Goals) di aula Desa Cinunuk, BLT DD yang dianggarkan dari DD tahun 2021 disampaikan Ade hermawan, penyaluranya melalui Puskesos Desa Cinunuk.

Sementara terkait SOP pemutakhiran data berbasis SDGs, Pemerintah Desa Cinunuk untuk BLT dari anggaran DD tahun ini perlu diketahui oleh semua masyarakat, Pasalnya kata Ade, BLT DD tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya harus benar tepat sasaran.

Tahun ini sesuai aturan pemerintah pusat ada beberapa hal yang perlu dicatat, baik soal pencairan, soal besaran dan jumlah keluarga penerima manfaat (KPM). Tahun 2021 ini, BLT DD desa Cinunuk dialokasikan sebesar Rp 810.000 juta yang dialokasikan Rp 300 ribu/bulan/KPMx12 untuk 225 KPM ,untuk BLT baru bisa kami salurkan satu bulan Rp 300 ribu/ KPM untuk 09 RW. sebesar Rp 67.500.000, untuk desa Cinunuk tidak berubah sama seperti tahun kemarin mengingat masih banyak warga kurang mampu yang belum sama sekali tersentuh bantuan, dari bantuan sosial baik dari pusat maupun dari provinsi ,maka dari itu pendataan KPM harus benar-benar akurat dan tepat sasaran setiap RW dari 09 RW yang ada di desa Cinunuk hanya bisa mendata 25 KPM/ RW ,” terang Ade .

Sementara itu Edi junaedi yang di tunjuk sebagai puskesos desa Cinunuk saat di mintai keterangan terkait hal tersebut memaparkan, bahwa SOP pemutakhiran data bebasis SDGs desa ini adalah pemutakhiran data indeks desa membangun (IDM) yang lebih detail dan mikro, sehingga bisa memberikan informasi lebih luas. “Ini sebagai proses perbaikan, ada pendalaman data-data pada level RT, keluarga dan warga,” kata Edi .

“Maka oleh para ketua RW bisa di sosialisasikan kepada warga terkait SOP pemutakhiran data berbasis SDGs ini. Pihak yang terlibat bisa relawan, pengurus RW, RT, Karang Taruna atau Kader PKK,” singkatnya .(**)

Penulis : Tim Biro Garut
Reporter : Busernews19.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini