Busernews19.com, Majalengka, —

Koperasi panglima srikandi alengka yang berada di dusun Serang, Desa Tegalaren, Kecamatan ligung, Kabupaten Majalengka, melakukan kegiatan budidaya talas beneng untuk meningkatkan atau menciptakan pasif inkam.

Kegiatan budidaya itu di pelopori oleh Ibu-ibu dan warga dalam rangka tujuan untuk memberdayakan masyarakat yang dimulai dengan budidaya talas beneng.

Diketahui tanaman ini dinilai mempunyai prospek yang cukup besar untuk meningkatkan penghasilan, tanaman yang dikategorikan ke dalam umbi-umbian ini, sudah ramai dan jadi perbincangan hangat, karena prospeknya yang begitu besar dalam meningkatkan pasif inkam.

Eka Widiawan sebagai pendampingan pengembangan usaha budidaya talas beneng mengatakan,” budidaya tanaman talas beneng ini, bisa menjadi prospek yang cukup menjanjikan, selain mudah dalam pelaksanaannya, budidaya ini bisa menjadi penghasilan yang menjanjikan dengan syarat dilakukan dengan sungguh-sungguh. “ungkapnya, Rabu (7/4/2021).

Menurutnya,” bahwa hasil panen talas beneng ini bukan hanya dari umbinya saja, daunnya pun memiliki nilai jual, umbinya untuk makanan, daunnya bisa dijadikan rajangan seperti tembakau. “jelasnya.

Pantauan media, Siti nurhadiah sebagai penggerak dan juga Neneg Nurhaeni selaku bu Kadus sangat antusias bersama warga lainnya untuk mencoba belajar budidaya talas beneng.

“ini sebagai terobosan baru bagi kami, selain mudah melakukannya, ini juga prospek yang bisa meningkatkan taraf hidup ekonomi masyarakat yang mungkin saat ini terdampak Pandemi Covid 19, namun ini mesti ada perhatian khusus bagi warga yang punya inisiatif dan kreatif, serta perlu adanya juga support dari para pihak.”ujar Siti

” Terima kasih kepada Pak Eka yang sudah memberikan arahan dan bimbingan kepada Kami disini, semoga dengan budidaya talas beneng ini, ekonomi masyarakat dapat terangkat, serta bisa menciptakan kesejahteraan diantara satu sama lainnya. “pungkasnya.(**red).