Beranda Garut Ini Yang jadi Dilema Para KPM Di Garut , Takut Protes Kualitas...

Ini Yang jadi Dilema Para KPM Di Garut , Takut Protes Kualitas Item Barang

104
0

Busernews19.com, Garut, —

Berbagai bantuan sosial (Bansos) baik dalam bentuk tunai maupun non tunai. Tak jarang menjadi suatu dilema bagi para keluarga penerima manfaat (KPM). Terutama pada Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Pasalnya, dalam program BPNT tersebut terdapat beberpa item atau jenis barang (sembako-red).

Seperti pengakuan Els (33) salah satu KPM warga Desa Mekarsari, Kabupaten Garut. Dia berkeluh kesah, pasalnya sebelumnya Els mendapatkan kartu BPNT dari Bank BNI. “Namun saat ini kartu saya sudah dialihkan ke Bank Mandiri. Dan, ini sebetulnya menjadi dilema, bahkan kami jadi takut hal ini menjadi bumerang,” tutur Els.

Dikeluhkannya lagi, sebagai masyarakat (KPM) khusus Bansos non tunai, merasa bersyukur. Artinya dengan adanya bantuan tersebut ada tambahan keperluan dan kebutuhan rumah tangganya. “Memang kalau mengenai barang berupa beras dan telur dirasakan kualitasnya baik. Tapi barang/ item yang lain kadang mengabaikan kualitas seperti buah-buahan yang kadang kurang layak di konsumsi,” keluh Els.

Diakuinya, sebagai KPM kebanyakan tidak menghitung jumlah harga satuan dari barang-barang tersebut. Padahal kalau bicara jujur memang ketika dijumlahkan terkadang kurang dari nilai Rp.200.000, ungkap dia.

Tapi para KPM enggan melakukan protes terkait jenis barang dan kualitas serta jumlah harganya. Sebab kalau diprotes takut tidak lagi mendapatkan bantuan pada bulan berikutnya. Apalagi diberitakan di media. Saya takutnya begitu, namun kepada para agen tolonglah perhatikan mengenai kualitas dan kuantitas barangnya,” demikian harap Els dan KPM lainnya. (**red).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini