Kaperwil Jabar Penanewinvenstigasi.com M.A.Zakariyya.,SE, : Akan Kawal Proses Hukum Terkait Banbel ABK TA. 2020

Busernews19.com, Garut,–
Carut marut terkait Bantuan Belajar (Banbel) Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Tahun Anggaran 2020 di Provinsi Jawa Barat menimbulkan reaksi dari berbagai pihak, pasalnya Banbel Anak Berkebutuhan Khusus jenjang TKLB,SDLB,SMPLB,dan SMALB dari Direktorat Pendidikan Khusus diduga banyak oknum yang bermain di dalamnya, mulai dari pengkondisian ini, pengkondisian itu, dan mark up/manipulasi data siswa/siswi itulah fakta yang terjadi saat ini di Kabupaten Garut.
” Ini tidak bisa dibiarkan, karena ini menyangkut Anak Berkebutuhan Khusus, dan jadi sangat luar biasa apabila adanya pengkondisian-pengkondisian daripada bantuan belajar bagi anak berkebutuhan khusus (ABK), yang seharusnya ini kita khususkan, jadi malah dikhususkan untuk pengkondisian dan memperkaya diri sendiri, Huuuuh sangat miris..!! “ ucap M.A Zakariya SE (Kaperwil Jabar Media Nasional Cetak Online & TV penanewinvestigasi.com) melalui sambungan whatsApp. kamis (8/4/2021).
Masih kata Zakariyya, ” Saya sudah siapkan laporan-laporan khusus untuk disampaikan ke KPK , ini tinggal menunggu waktu saja, siapa saja yang melakukan pengkondisian-pengkondisian yang tidak jelas peruntukannya untuk apa dan mark up siswa/siswi ABK tersebut. Saya pastikan siap memberikan keterangan di hadapan hukum.” Tegasnya.
Sambung M.A Zakariyya SE, ” Saya juga sudah sampaikan surat konfirmasi secara tertulis ke KCD XI dan Disdik serta Pak Wagub via sambungan WhatsApp bahkan sudah kita konfirmasikan dengan Disdik Jabar terkait adanya pemberitaan di kabupaten Garut pada salah satu media online yang diduga adanya pengkondisian tersebut, dan tolong segera kroscek ke lapangan, karena tidak mungkin berita tersebut rekayasa, pasti ada bukti yang nyata tentang diduga adanya pengkondisian tersebut.imbuhnya.
” ayolah…ini bantuan belajar bagi untuk mohon maaf (anak berkebutuhan khusus-red) janganlah kalian manfaatkan dengan berbagai cara demi meraup keuntungan pribadi maupun golongan, “Salam satu pena”,” pungkas Zakariyya.(Kaperwil Jabar media nasional Cetak Online & TV Penanewinvestigasi.com).(***drix)