Inilah Profil Moch. Arifin Soleh (Ketua Umum P3SI) Dan Pengalamannya Di Dunia Persilatan

Busernews19.com, Rabu 21 April 2021,—
Sosok pria sederhana ini sedikit berbeda dengan atlit beladiri lainnya. Dari penampilannya selalu tampil seadanya, dibarengi keramahannya yang merupakan salah satu ciri khas Pendekar telah mengantarkannya melanglang buana termasuk ke Negeri Paman Sam.
Moch. Arifin Soleh/ Pipin S. Soleh (yang biasa disapa kang Pipin) adalah putra dari pasangan Bapak O. Soleh dan Ibu Rokayah. Beliau lahir di Jawa Barat yang merupakan salah satu central-nya dunia persilatan, tepatnya di Kota Bandung.
Beliau mempunyai seorang istri yang bernama Ella Nurlaila binti , H. Deddy Muhammad Romli, SE. dan Ibu Dewi Hernis Rengganis.Dikaruniai dua orang putra bernama Kharisma Arifin dan Crystal Arifin, dan dua orang putri bernama Pretty Arifin dan Angelica Arifin.
Ayah dari empat anak ini telah mengenal Pencak Silat sejak usia 5 tahun dari orangtuanya sendiri yang juga sebagai guru pertama dan mendapat bimbingan dalam berlatih dan pembinaan dari:
1. Bapak Nunung Hudaya dari Aliran Riksa Diri Jawa Barat.
2. Bapak M.E. Sukeja dari Aliran Raksa Waruga Jawa Barat.
3. Bapak Odid Supardi Barjah dari Aliran Pager Kancana Jawa Barat.
4. Bapak Riva’i (Bang Pe’i) dari Aliran Silat Minang Sumatra Barat.
Sejak kecil dia tidak mengenal lelah dalam menimba ilmu, belajar dan belajar. Dan hobinya sekarang diajarkan kepada anak-anak, baik anak didik ataupun anak kandung. Mereka diajarkan harus
rendah hati, banyak membaca buku, tahan banting jangan cengeng, tidak mudah mengeluh, tekuni apa
yang menjadi tujuanmu, niscaya apa yang kita cita-citakan pasti akan diraihnya.
Yang namanya belajar itu ada belajar ilmu pengetahuan, belajar ilmu pasti, belajar ilmu agama dan belajar apa saja yang berkaitan dengan aktifitas hidup. Untuk jaman sekarang harus serba bisa.
Kembali kepada latihan, kadang dalam mengikuti latihan tidak mengenal jarak, jauh ataupun dekat bila perlu jalan kaki. Kata pepatah orang tua dulu, “siapa lagi yang akan mempertahankan dan
melestarikan budaya bangsa kita, kalau bukan kita sebagai anak keturunannya”.
Hidup adalah perjuangan, dari dulu sampai sekarang tidak berubah, tidak ada makan siang yang gratis, artinya tetap kita harus berusaha untuk tetap eksis mempertahankan hidup. Kata pepatah men sana in corpore sano, di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
Berbagai pengalaman di dunia persilatan telah beliau lalui, lewat perkumpulan kang Pipin dalam dunia persilatan yang sudah dimulai sejak kecil, membuatnya dijejali berbagai macam teori ilmu tentang persilatan dari berbagai arah. Baik yang didapatkan dari keluarganya, berbagai perguruan pencak silat maupun dari pengalaman-pengalaman kesehariannya yang senantiasa berhubungan dengan dunia persilatan.
Berbagai ilmu yang telah diperolehnya beliau aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam upaya pelestarian seni dan budaya
bangsa Indonesia.Berkat kemapanan ilmu yang diperolehnya, dibarengi dengan pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari, mengantarkannya ke berbagai pengalaman-pengalaman yang sangat berharga bagi dirinya,
keluarganya sampai turut serta mengharumkan citra bangsa kita.
A. MENDIRIKAN PAGURON (PERGURUAN)
Memasuki usia 45 tahun, beliau mulai merintis perguruan pencak silat yang diberi nama
PADEPOKAN SENAM SILAT INDONESIA dan pada usianya yang ke-57 tahun beliau mendirikan PERKUMPULAN PENDEKAR PENCAK SILAT INDONESIA.
A. MENGIKUTI BERBAGAI EVENT KEJUARAAN
Kang Pipin telah mengikuti berbagai event Kejuaraan Pencak Silat mulai dari tingkat lokal
sampai tingkat nasional :
1. Pada Tanggal 5 November 1975 mewakili Kecamatan Sukajadi di Kejuaraan Tingkat Kota
Bandung.
2. Pada Tanggal 31 Desember 1975 mewakili Kota Bandung di Kejuaraan Tingkat Jawa Barat.
3. Pada Tanggal 23 Agustus 1976 mewakili Jawa Barat di Kejuaraan Tingkat Nasional.
4. Pada Tahun 1977 mewakili Jawa Barat di Pekan Olahraga Nasional (PON ) ke-IX di Jakarta.
B. MENGIKUTI BERBAGAI KEGIATAN DI DALAM NEGERI
Dalam rangka pelestarian seni budaya, Senam Silat Indonesia yang dipimpinnya, digelar dalam berbagai acara, diantaranya:
1. Pada tanggal 18 Mei 2009, Pagelaran Senam Silat Indonesia di Lapang Wira Dadaha dalam acara
Porsivitas Kabupaten Tasikmalaya.
2. Pada tanggal 20 Juli 2009, Pagelaran Senam Silat Indonesia pada acara Hari Anak Nasional.
3. Pada tanggal 24–26 November 2010, Festival Olahraga Tradisional se-Jawa Barat di Bandung sebagai Peserta Terbaik.
4. Pada tanggal 5-6 Februari 2011, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata
mengadakan Pembinaan dan Pelatihan Senam Silat Indonesia untuk Guru-guru Olahraga Se-Tasikmalaya.
5. Pada tanggal 13 Mei 2012, Saresehan Senam Silat Indonesia se-Jawa Barat di Bandung.
6. Pada tanggal 8 Juni 2012, Pelatihan Senam Silat Indonesia di Mapolersta Tasikmalaya.
7. Pada tanggal 7 Desenmber 2012, Pelatihan Senam Silat Indonesia di PLN Area Tasikmalaya.
8. Pada tanggal 26 April 2013, Pelatihan Senam Silat Indonesia di Bank Indonesia.
9. Pada tanggal 18 agustus 2013, tampil di Istana Negara, di hadapan Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak-Bapak Mentri Kabinet, Bapak-Bapak Gubernur se-Indonesia dan para Duta
Besar seluruh Dunia serta para undangan lainnya.
10. Pada tanggal 27 Agustus 2013, tampil dalam Hari acara Pramuka ke-52 se-Provinsi Jawa Barat.
11. Rencana mendirikan Akademi Pencak Silat Indonesia.
C. PENGALAMAN PENCAK SILAT DI LUAR NEGERI
Dalam rangka turut mengharumkan citra bangsa kita, Senam Silat Indonesia yang
dipimpinnya telah mengikuti berbagai Event Iternasional sebagai berikut:
1. Pada Tahun 1977 mewakili Negara Indonesia, Ekshibisi ke Singapura, Kuala Lumpur Malaysia, dipimpin oleh Bapak H. Suhari Safari (Ketua IPSI Jawa Barat).
2. Tahun 1993 s/d 1998 mensosialisasikan Pencak Silat di Los Angeles, California, United State Of
America, diantaranya di Kota Alhambra, Venuys, Pasadena, dan Las Vegas.(**red).