Terkait Tahanan Kabur, Ketum Mapan Minta Kepala BNNP Sumut Dicopot dan Periksa Petugasnya
Busernews19.com, Jakarta, —-
Kasus kaburnya 5 tahanan dari sel Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut, Ketum Mapan Menduga karena kelemahan pelaksanaan standar prosedur keamanan.
“Kalau sudah ada standar operasional prosedur (SOP) berarti seharusnya bisa diawasi. Tapi, apakah SOP itu dijalankan atau tidak….??”.
KETUM MAPAN justru meragukan kalau lembaga sekelas BNNP tidak memiliki SOP pengamanan. Hanya saja yang perlu didalami apakah standar pengamanan yang dimiliki itu benar-benar dijalankan dengan baik atau tidak.
“Nah, nanti akan kelihatan dimana letak celah yang dimanfaatkan dan siapa yang akan bertanggungjawab. Dan apakah celah itu memang murni karena kelalaian atau sengaja diciptakan,” tegas RD75, Senin (17/5/2021).
Dari hasil evaluasi , kata Ketum Mapan, bisa diketahui seberapa berat sanksi yang akan diberikan pada petugas yang lalai menjalankan SOP.
“Petugas yang lalai bisa dikenakan sanksi. Dan beratnya sanksi bisa dilihat dari kelalaiannya,” ungkapnya.
Mencegah hal serupa terjadi, diperlukan penguatan fungsi prosedur keamanan yang baik. Artinya, seluruh prosedur harus dijalankan untuk meminimalisir celah yang bisa dimanfaatkan.
“Lihat celah itu karena lalai atau memang diciptakan,” pungkasnya.
Ketum Mapan Meragukan Jika Itu Benar Benar Murni Kelalaian. Dengan Kejadian ini jangan sampai Rasa percaya Masyarakat dan Penggiat anti narkoba menjadi minim kepada BNN.
Untuk itu Kepala BNN sudah Layak Mencopot Kepala BNNP Sumut, dan Selanjutnya Periksa anggota yang pada Saat itu melaksanakan Tugasnya sebagai Penjaga Tahanan.Karena ini bukan kali Pertama Tahanan BNN Lolos Kabur dari Ruang Tahanan.(**).