Sejumlah Elemen Umat Islam Se-Kabupaten Garut Gelar Aksi Bela Palestina

Busernews19.com, Garut, —
Sejumlah elemen umat Islam se Kabupaten Garut menggelar aksi bela Palestina di Lapang Otista Alun-alun Garut Kota, Kamis (20/5/2021).
Dalam aksi yang digelar sejak pukul 09.00 pagi ini para peserta aksi juga melakukan aksi penggalangan dana untuk umat muslimin Palestina.
Kordinator aksi bela Palestina Aqsha Working Grup Deni Ramdani mengatakan aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan pertanggung jawaban di akhirat kelak.
“Aksi ini sebagai wujud kepedulian yang kami pikir sebagai bentuk pertanggung jawaban di hadapan Allah kelak,” ungkapnya saat diwawancarai awak media.
Deni menjelaskan dalam aksi bela Palestina ini juga dilakukan shalat goib bagi warga Palestina yang gugur oleh serangan Israel.
“Setelah masing-masing harokah berorasi, kami melaksanakan shalat dzuhur berjamaah dan shalat goib bagi para suhada yang gugur di Palestina,” ungkapnya.
Menurut Deni aksi bela Palestina ini tidak dilihat dari banyaknya massa yang datang, melainkan dari semangat dan kepedulian yang nyata.
Ia mengisahkan kisah burung pipit yang mencoba memadamkan api yang membakar Nabi Ibrahim meskipun dengan sedikit air.
“Ketika burung pipit tersebut ditanya apakah dengan percikan air kamu akan memadamkan api, burung itu menjawab tidak,” ucapnya
Menurutnya burung tersebut tetap membantu memadamkan api meski hanya dengan sedikit air yang ia bawa sebagai bentuk pertanggung jawaban di hadapan sang pencipta.
“Burung itu berkata paling tidak saya bisa membela dia ketika berdiri dihadapan Allah, dengan sepercik air saya telah membantu memadamkan api yang membakar Ibrahim,” ungkapnya.
Setelah aksi ini kata Deni pihaknya akan melakukan silaturahmi ke berbagai DKM di Garut untuk mengajak semua umat muslim bersatu membantu Palestina.
“Karena satu-satunya yang membuat Israel ketakutan itu adalah ketika muslimin bersatu,” ucapnya.
Menurutnya Israel akan tetap berani jika kaum muslimin bercerai berai dan tidak bersatu di bawah satu komando.
“Israel akan tetap berani jika kaum muslimin berdiri pada tabirnya masing-masing, bersekat-sekat, banyak tapi bagaikan buih dilautan yang lemah,” ungkapnya.(**)