Begini Kata Kepala Sekolah SMAN 13 Garut Terkait PPDB Tahun Ajaran 2021-2022

Busernews19.com, Garut, —
Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun pelajaran 2021-2022 sudah mulai dibuka, PPDB dilakukan beberapa tahap yakni tahap 1 Jalur Afirmasi (KETM), Perpindahan orang tua/anak Guru, Prestasi Akademik/kejuraan, tahap II Jalur Zonasi.
Seperti halnya, SMAN 13 Garut saat ini sedang melakukan PPDB tahap I Jalur Afirmasi yang dimulai dari tanggal 7-11 Juni 2021, dan seterusnya.
Ditemui di Kantornya, Kepala Sekolah SMAN 13 Garut Drs. H. Abdul Jalil, M.Si, CHt, mengatakan, ” Ya terkait PPDB, Saya Selaku Kepala Sekolah menjalankan sesuai Pergub No.29 Tahun 2021 dan Junklak Juknis yang dikeluarkan oleh Disdik Pemprov Jabar, Insya Alloh Kami akan melaksanakan sesuai aturan dan regulasi tersebut, karena di luar aturan tersebut, jabatan taruhannya.”ungkapnya, Kamis (10/6/2021).
Masih Kata Drs. H. Abdul Jalil, M.Si, CHt.yang juga sebagai Pendiri SMAN 13 Garut, ” beberapa tahap kita lakukan, mulai tahap I Jalur Afirmasi sampai dengan Jalur Zonasi sesuai tempat tinggal, dan Jalur Zonasi akan kita laksanakan, pendaftaran pada tanggal 24-30 juni 2021, Pengumuman 7 Juli 2021, dan daftar ulang pada tanggal 8-9 Juli 2021, Insya kita laksanakan sesuai acuan Pergub nomor 29 tahun 2021 dan Juklak juknis Disdik Pemrov Jabar.”katanya.
Sambung Drs. H. Abdul Jalil, M.Si, CHt.,”Berhubung SMAN 13 Garut Sekolah Favorit di Wilayah Garut utara, sekarang pendaftar sudah sekitar 544 online, langkah pertama itu kita menerima 216 siswa jalur Afirmasi, dan Tahap II Jalur Zonasi 216, sampai hari ini sudah ada sekitar 330 dari jalur afirmasi dan lain-lain, nah kalau jalur tahap II Zonasi sekarang sudah masuk 544 online, Ya tapi kita kembali lagi sesuai Pergub nomor 29 dan Juklak Juknis dari Disdik Pemrov Jabar.”ujarnya.
Dikatakan Drs. H. Abdul Jalil, M.Si, CHt., “Jadi tahap 1 dan Tahap II kita menerima hanya 216 siswa, total 432 siswa sama dengan 12 romble/Kelas. “ucapnya.
Saya ditanya harapannya, Ia menuturkan, ” Semoga SMAN13 Garut prestasinya bisa terus meningkat, dan bisa menciptakan banyak siswa-siswi yang berprestasi, baik itu di daerah maupun di luar daerah.”pungkasnya.(**)