Busernews19.com, Jakarta,-
Setelah ramai beredar di media sosial video perdebatan antara salah satu angota LSM GMBI dengan petugas satpol PP kecamatan ciracas, akhirnya anggota LSM GMBI tersebut membuat klarifikasi.
Dalam klarifikasinya Ia mengatakan, ” saya tidak pernah mem-beck up penjual miras dan Saya tidak ada memprovokasi warga, kebetulan pada saat kejadian tersebut kami sedang lewat dari lokasi mengarah untuk pulang, Saya hanya bilang, jika mau razia pak, tolong razia semua warung miras yang ada di kecamatan ciracas, ini tidak boleh tebang pilih itu saja pernyataan saya.” ucap anggota LSM GMBI yang akrab disapa bung Yafet.
Dalam video tersebut memang anggota LSM GMBI tersebut hanya melontarkan kata bahwa dia adalah sosial control.
Adapun tuduhan bahwa angota LSM GMBI tersebut mengintimidasi awak media adalah tidak benar, sebab menurut beberapa saksi yang ada di lokasi kejadian, juga mengatakan hal yang sama, bahwa tidak ada intimidasi, itu hanya sikap spontan yang menurut mereka wajar wajar saja.
Dan terkait botol yang sebelumnya di katakan di lempar ke arah petugas itu juga tidak benar, karena yang punya warung tersebut merasa kesal sehingga dia pecahkan beberapa botol minuman ke lantai dan tidak ada mengenai siapa pun.
kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu (27/10/2021), terjadi di jalan TB. Simatupang, kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
Sebelum keributan itu terjadi, petugas sudah mengamankan minuman keras, yang diamankan oleh anggota Satpol PP kecamatan ciracas.(**)
