Camat Ciparay Dampingi Kemenko PMK, Pantau Penyaluran Bantuan Kemiskinan
Kab.Bandung busernews19.com,-
Setelah dilaksanakan nya penyaluran Top up program sembako dan BLT DD pada warga miskin ekstrim, kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republika Indonesia didampingi Camat Ciparay
Gugum Gumilar S.STP.M.Si. Dinas Sosial kabupaten Bandung, Kasi Sosbud kecamatan ciparay beserta kepala Desa Pakutandang Suryaji Memantau Serta evaluasi penyaluran bantuan kemiskinan ekstrem.
Sebelum melakukan pemantauan pada warga sasaran penerima manfaat bantuan kemiskinan ekstrem, diwilayah Desa Pakutandang, Camat Ciparay bersama kemenko PMK RI bersama rombongan menggelar pertemuan dengan pèndamping PKH , dan TKSK kecamatan ciparay , pendamping desa, perwakilan rw/rw serta perwakilan
manfaat Top up bantuan keluarga miskin ekstrem ,untuk evaluasi terutama masalah perbaikan data
DTKS penerima bantuan yang berlangsung di gedung serbaguna desa pakutandang Kamis ( 06/ 01/ 2022 )
Sementara itu, Camat Ciparay Gugum Gumilar S.STP.M.Si. disela
kegiatan tersebut mengatakan. Dirinya sangat bersyukur pada hari ini telah kedatangan kemenko PMK RI , bersama beberapa OPD. Kab.Bandung ke wilahnya.
Kunjungan kemenko PMK tersebut dalam rangka monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan pendistribustian bantuan kemiskinan ekstrem yang
beberapa lalu sudah dilaksanakan.
“Mudah mudahan dengan adanya pertemuan ini bisa evaluasi atas dasar masukan dari RW, RT dan desa juga dari kecamatan bisa memberikan masukan dengan kondisi faktual di lapangan dan nanti akan dilaksanakan muses untuk penyempurnaan data warga penerima bantuan kemiskinan ekstrem ini, “ujarnya.
di kesempatan yang sama kepala desa pakutandang Suryaji , mengucapkan terimaksih yang sebesar besar nya pada kemenko PMK RI , yang telah berkunjung ke desa kami dengan tujuan evaluasi dan verifikasi data dilapangan bantuan kemiskinan ekstrem sehingga data data KPM bisa sinkron antara desa dengan data dinas terkait.
“Jadi kedatangan kemenko PMK RI ke desa kami sangatbermakna sekali jadi tidak ada miskomunikasi lagi dengan instansi terkait,”tuturnya Suryaji. *Denis*
