Pengurus YAYASAN PONDOK PESANTREN BAITUL FURQON ASSYIFA harapkan bantuan dari pemerintah
Garut – Pondok Pesantren adalah salah satu wadah untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa yang berkaitan dengan pemahaman agama Islam. Sejak dulu Pondok Pesantren dikenal sebagai penyedia tenaga-tenaga terdidik yang nantinya berperan aktif terhadap kelangsungan pemerintahan dan negara.
Salah satunya pondok pesantren yang saat ini ikut mendidik tunas muda harapan bangsa sebagai penerus tersebarnya agama Islam adalah Pondok Pesantren Baitul Furqon Assyfa yang berada di kampung Bojong Awi. Desa Mekar Galih. Kecamatan Tarogong Kidul. Kabupaten Garut.
Pondok Pesantren Baitul Furqon Assyfa, saat ini tengah butuh sarana dan bantuan dari para Dermawan yang dititipi Kecukupan Harta, juga sentuhan Perhatian dari Pemangku Amanah yaitu Pemerintah.
Hal ini diungkapkan oleh pengurus Ponpes Baitul Furqon Assyfa, Ust. Saefudin saat berdialog dengan media busernews19.com, 14/02/22.
Menurut Saefudin selaku pengurus pondok pesantren Baitul Furqon Assyfa pesantren yang dirintisnya selama dua puluh enam tahun hanyalah sebuah ruangan kecil yang dibangun nya(4m x 9m) namun karena kegigihannya dalam berusaha maka pondok kecil itu kini menjadi bangunan yang agak besar dari sebelum nya menjadi (9m x 21m).
“Dulu ketika awal didirikan pondok pesantren ini, hanya memiliki santri beberapa orang saja itupun dari saudara saja, tetapi kini pondok yang ia kelola memiliki santri lebih dari 80 orang yang terbagi santri putra dan putri,” ujar Saefudin
Semakin tahun santri terus bertambah sehingga tempat yang ia sediakan kurang memadai,bahkan terkesan belum layak karena pembangunan belum selesai.
Untuk tahap penyelesaian pembangunan saefudin selain mengandalkan dana dari para donatur pihaknya mencoba membuat terobosan baru untuk mengajukan bantuan ataupun proposal pada pemerintah. namun dari sekian proposal yang telah ia buat satupun belum ada yang cair.
Oleh karena itu lewat media ini semoga bisa terbaca oleh para dermawan dan para pihak terkai yang biasa mendorong terhadap pembangunan pesantren yang kami kelola ini untuk kenyamanan para santri,” harap Saefudin. (Cep Toto )