kab. bandung, busernews 19.com, Pada hari Minggu tanggal 07 Mei 2023 sekira pukul 14.00 Wib Bertempat di Depan Rumah Grup Jati Nur Alam bantaran Sungai Citarum Kp.  Bojong Jati Rt. 03/06 Desa Bojongemas Kec. Solokanjeruk Kab. Bandung

Telah terjadi peristiwa orang Tenggelam dengan identitas korban A.n Sdr. Jajang, Bandung, 26 tahun, Islam, Buruh, Alamat Kp. Bojongwaru Rt. 04/05 Desa Rancakasumba Kec.  Solokanjeruk Kab. Bandung.

kapolsek solokan jeruk AKP Asep Dedi SH, Memamparkan tentang peristiwa orang tenggelam,
Dimana identitas saksi – saksi, diantaranya :
a. Nama : Sdr. AHMAD RUKAJAH (Ketua Grup Jati Nur alam)
Umur : 32 TAHUN
Pekerjaan : SUPIR
Alamat : Kp. Bojongjati Rt. 03/ 06 Desa Bojongemas.
No. Hp. : (081220544688).

b. Nama : Sdr. RONI (Grup Putra Jaya Melati / teman korban).
Umur : 25 tahun.
Pekerjaan : Buruh.
Alamat : Kp. Babakan Rt. 03/07 Desa Majasetra Kec. Majalaya Kab. Bandung
No. Hp : (089860182018).

c. Nama : Sdr. HADI (Kru Grup Jati Nur alam)
Umur : 20 tahun
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Kp. Bojongjati Rt. 03/ 06 Desa Bojongemas Kec. Solokanjeruk Kab. Bandung.

d. Nama : Sdr. ITA.
Umur : 55 Tahun
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Kp. Bojongrangkas Rt. 03/12 Desa Rancakasumba Kec. Solokanjeruk Kab. Bandung.

Adapun kronologis kejadian menurut keterangan saksi – saksi yang menerangkan bahwa pada hari Minggu tanggal 07 Mei 2023 sekira pukul 14.00 Wib

Dilaksanakan kegiatan Latihan Kombinasi Seni Reak Kuda Renggong dan kuda Lumping yang diselenggarakan oleh grup Jati Nur alam, dengan rute Bojongrangkas – BojongJati jarak lk. 500 meter, setelah di penghujung kegiatan latihan Korban An. Jajang melompat ke Sungai Citarum dalam keadaan tidak sadarkan diri (kerasukan)

Dengan menggunakan pakaian Costum Reak, kemudian korban kembali naik, dan pada saat korban meloncat kedua kalinya korban tidak dapat kembali naik dan tenggelam terbawa arus Sungai Citarum, kemudian saksi mencoba menolong korban,

Namun korban tidak dapat di selamatkan, selanjutnya saksi dan warga masyrakat sekitar mencoba menyisir bantaran sungai citarum sampai Jembatan Paris perbatasan Desa Tegalluar dan korban tidak dapat ditemukan, selanjutnya warga masyarakat melaporkan kejadian tersebut kepada Pihak Polsek Solokanjeruk dan Tim Basarnas.

Langkah yang dilakukan oleh Polsek Solokanjeruk, diantaranya :
– Mendatangi TKP.
– Mengumpulkan Barang Bukti.
– Memeriksa saksi saksi.
– Melakukan pencarian korban yang tenggelam.

Personil yang mendatangi TKP, diantaranya :
– Piket Pawas (Kanit Binmas Polsek Solokanjeruk)
– Personil Piket Fungsi Polsek Solokanjeruk.
– Personil TNI.
– Basarnas Kab. Bandung.
– BPBD Kab. Bandung.
– Pemadam Kebakaran Unit Ciparay.

Dimana pencarian korban tenggelam tersebut menurut keterangan tim gabungan Basarnas tidak dapat dilakukan pencarian hari ini mengingat situasi arus Sungai Citarum sangat tinggi dan deras, rencananya pencarian akan dilakukan pada saat arus sungai citarum mereda diperkirakan pada hari Senin tanggal 08 Mei 2023 sekira pukul 08.00 Wib.

Bahwa korban tenggelam An. JAJANG sampai dengan saat ini masih dalam pencarian / belum dapat ditemukan.

Kegiatan latihan Kombinasi Seni Reak Kuda Renggong dan kuda Lumping tersebut diselenggarakan oleh Grup Jati Nur Alam yang beralamat di Kp. Bojong Jati Rt. 03/06 Desa Bojongemas Kec. Solokanjeruk Kab. Bandung, yang dituakan Sdr. AHMAD RUKAJAH (Ketua Grup Jati Nur alam).

Rencananya pada hari Senin tanggal 08 Mei 2023 sekira Pukul 07.30 Wib gabungan Polsek, Koramil, Satpol PP, Basarnas, BPBD dan damkar akan melakukan pencarian terhadap korban ( jika kondisi arus sungai tidak deras).
Asep Dedi menambahkan bila ada perkembangan akan kami sampaikan.”ujarnya

( Devi Alex )